Manusia dan Kebudayaan
Manusia
merupakan makhluk ciptaan tuhan yang tertinggi dan paling beradab dibandingkan
dengan ciptaan tuhan lainnya. Manusia mempunyai tingkatan lebih tinggi lagi
dalam berpikir, dan mempunyai akal yang dapat memperhitungkan tindakannya
melalui proses belajar terus-menerus. Sedangkan budaya dapat diartikan sebagai
pikiran atau akal budi. Dan dapat kita simpulkan sehingga makhluk budaya dapat
diartikan sebagai makhluk yang memiliki pikiran atau akal budi.
Secara
sederhana hubungan manusia dengan kebudayaan itu adalah manusia sebagai
perilaku atau makhluk budaya, dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan
manusia. Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,
artinya walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan ,
karena manusia yang menciptakan kebudayaan, dan setelah tercipta kebudayaan
mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.
Kebudayaan itu
sebenarnya adalah produk manusia, karena Manusia sebagai makhluk Tuhan yang
paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya
secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari
kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh yang Maha Kuasa. Antara manusia dan
kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat. Hampir semua tindakan manusia
itu merupakan kebudayaan. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan
dengan cara belajar, melalui beberapa tahapan yang semakin lama semakin
berkembang dan akan membentuk suatu kebudayaan baru yang adalah revolusi dari
kebudayaan sebelumnya. Karena manusia mempunyai kedudukan dalam kebudayaan
dengan penganut kebudayaan, pembawa kebudayaan dan pencipta kebudayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar