UNIVERSITAS GUNADARMA

Jumat, 22 November 2013

IBD2 Manusia dan Kebudayaan


Manusia dan Kebudayaan

Manusia merupakan makhluk ciptaan tuhan yang tertinggi dan paling beradab dibandingkan dengan ciptaan tuhan lainnya. Manusia mempunyai tingkatan lebih tinggi lagi dalam berpikir, dan mempunyai akal yang dapat memperhitungkan tindakannya melalui proses belajar terus-menerus. Sedangkan budaya dapat diartikan sebagai pikiran atau akal budi. Dan dapat kita simpulkan sehingga makhluk budaya dapat diartikan sebagai makhluk yang memiliki pikiran atau akal budi.

Secara sederhana hubungan manusia dengan kebudayaan itu adalah manusia sebagai perilaku atau makhluk budaya, dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, artinya walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan , karena manusia yang menciptakan kebudayaan, dan setelah tercipta kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.

Kebudayaan itu sebenarnya adalah produk manusia, karena Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh yang Maha Kuasa. Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat. Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar, melalui beberapa tahapan yang semakin lama semakin berkembang dan akan membentuk suatu kebudayaan baru yang adalah revolusi dari kebudayaan sebelumnya. Karena manusia mempunyai kedudukan dalam kebudayaan dengan penganut kebudayaan, pembawa kebudayaan dan pencipta kebudayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar