UNIVERSITAS GUNADARMA

Senin, 18 April 2016

Fenomena Anak Jalanan

Fenomena Anak Jalanan yang sering berada di Sekitar Lingkungan Kita
            
Di kota-kota besar anak jalanan bukanlah subjek asing lagi yang kita lihat. Anak-anak jalanan berbaur dengan para pengamen, pengemis dan unsur-unsur jalan raya lainnya. Anak-anak jalanan menjadi satu fenomena yang menyedihkan apabila mereka melakukan tindakan yang memunculkan keresahan sosial di tengah masyarakat.

Anak-anak jalanan memilih lingkungan hidup di jalanan terkadang bukan hanya faktor kondisi kesulitan ekonomi, namun karena mereka juga menikmati kondisi lingkungan di jalanan. Anak-anak jalanan tak selalu tidak punya tempat tinggal, anak-anak yang merasa stres dengan kondisi keluarga dan lingkungan rumahnya terkadang merasa lebih nyaman memilih jalanan sebagai lingkungan hidupnya. Di lingkungan hidupnya, anak jalanan melakukan banyak aktivitas seperti mengamen, mengemis, dan lainnya.

Pernahkah kamu melihat anak seusiamu atau dibawahmu menjadi pengamen?
Bukankah seharusnya mereka menikmati masa kanak-kanak dengan bermain atau bersekolah? Masalah anak jalanan juga merupakan masalah sosial. Faktor-faktor yang menyebabkan seorang anak menjadi “anak jalanan” karna faktor lingkungan, faktor kemiskinan, dan biasanya terjadi kekerasan di dalam keluarga. Lingkungan para anak jalanan begitu keras tak jarang kehidupan di lingkungan mereka banyak yang melakukan tindakan yang melanggar norma masyarakat dan melanggar hukum, perbuatan itu seperti mabuk-mabukan, mencopet, jambret dan masih banyak lagi. Kesejahteraan secara materi anak jalanan juga dibilang masih kurang dari cukup, kalau kondisi ekonomi mereka cukup tidak mungkin juga anak-anak itu turun ke jalan untuk bekerja, faktor kemiskinan ini yang menyebabkan seorang anak untuk turun ke jalan untuk mencari penghasilan yang tidak seberapa demi memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, seharusnya dengan umur mereka yang masih kanak-kanak atau yang dibawah umur mereka selayaknya mendapatkan pendidikan yang mumpuni untuk bekal kehidupan nanti. Para anak jalanan tak jarang juga yang mengalami kekerasan di dalam keluarganya, terkadang mereka dipaksa oleh orang tuanya untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya, terkadang mereka dengan hal itu mencari pelarian yang kurang baik, yang tak sepatutnya dilakukan oleh para anak-anak dibawah umur.

Sebenarnya mengatasi persoalan anak jalanan adalah tanggung jawab masyarakat secara umum. Pemerintah dalam hal ini pihak Departemen Sosial perlu membuat kebijakan yang tegas terhadap masalah anak jalanan. Untuk saat ini aturan yang diberikan oleh pemerintah adalah melarang anak-anak jalanan untuk beroperasi di jalan-jalan protokol. Hal ini tentu saja tak cukup, mengingat anak-anak jalanan tak hanya di kota-kota besar di Pulau Jawa. Anak-anak jalanan juga masih banyak ditemui.