Fenomena Anak Jalanan yang
sering berada di Sekitar Lingkungan Kita
Di kota-kota besar anak jalanan bukanlah subjek asing
lagi yang kita lihat. Anak-anak jalanan berbaur dengan para pengamen, pengemis dan
unsur-unsur jalan raya lainnya. Anak-anak jalanan menjadi satu fenomena yang menyedihkan
apabila mereka melakukan tindakan yang memunculkan keresahan sosial di tengah
masyarakat.
Anak-anak jalanan memilih lingkungan hidup di jalanan
terkadang bukan hanya faktor kondisi kesulitan ekonomi, namun karena mereka
juga menikmati kondisi lingkungan di jalanan. Anak-anak jalanan tak selalu
tidak punya tempat tinggal, anak-anak yang merasa stres dengan kondisi keluarga
dan lingkungan rumahnya terkadang merasa lebih nyaman memilih jalanan sebagai
lingkungan hidupnya. Di lingkungan hidupnya, anak jalanan melakukan banyak
aktivitas seperti mengamen, mengemis, dan lainnya.
Pernahkah kamu melihat
anak seusiamu atau dibawahmu menjadi pengamen?
Bukankah seharusnya
mereka menikmati masa kanak-kanak dengan bermain atau bersekolah? Masalah anak
jalanan juga merupakan masalah sosial. Faktor-faktor yang menyebabkan seorang
anak menjadi “anak jalanan” karna faktor lingkungan, faktor kemiskinan, dan biasanya
terjadi kekerasan di dalam keluarga. Lingkungan para anak jalanan begitu keras
tak jarang kehidupan di lingkungan mereka banyak yang melakukan tindakan yang
melanggar norma masyarakat dan melanggar hukum, perbuatan itu seperti
mabuk-mabukan, mencopet, jambret dan masih banyak lagi. Kesejahteraan secara
materi anak jalanan juga dibilang masih kurang dari cukup, kalau kondisi
ekonomi mereka cukup tidak mungkin juga anak-anak itu turun ke jalan untuk
bekerja, faktor kemiskinan ini yang menyebabkan seorang anak untuk turun ke
jalan untuk mencari penghasilan yang tidak seberapa demi memenuhi kebutuhan
mereka sehari-hari, seharusnya dengan umur mereka yang masih kanak-kanak atau yang dibawah umur mereka
selayaknya mendapatkan pendidikan yang mumpuni untuk bekal kehidupan nanti.
Para anak jalanan tak jarang juga yang mengalami kekerasan di dalam
keluarganya, terkadang mereka dipaksa oleh orang tuanya untuk bekerja demi
memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarganya, terkadang mereka dengan hal
itu mencari pelarian yang kurang baik, yang tak sepatutnya dilakukan oleh para
anak-anak dibawah umur.
Sebenarnya mengatasi
persoalan anak jalanan adalah tanggung jawab masyarakat secara umum. Pemerintah
dalam hal ini pihak Departemen Sosial perlu membuat kebijakan yang tegas
terhadap masalah anak jalanan. Untuk saat ini aturan yang diberikan oleh
pemerintah adalah melarang anak-anak jalanan untuk beroperasi di jalan-jalan
protokol. Hal ini tentu saja tak cukup, mengingat anak-anak jalanan tak hanya
di kota-kota besar di Pulau Jawa. Anak-anak jalanan juga masih banyak ditemui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar